Kamis, 12 November 2015

HAKIKAT PERMASALAHAN EKONOMI


.KELANGKAAN(SCARCITY)


A.       Pengertian Kelangkaan


Pada setiap bidang kehidupan, terlihat adanya kelangkaan. Di daerah perkotaan banyak tanah digunakan untuk tempat pemukiman sehingga lahan untuk pertanian sangat kurang. Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya setelah mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan.

Kelangkaan menurut ilmu ekonomi mengandung dua pengertian, yaitu:

1)        langka; karena jumlahnya tidak mencukupi dibandingkandengan jumlah kebutuhan.

2)        langka; karena untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan


B.        Keterbatasan Sumber Daya

Sumber daya yang sifatnya terbatas (langka) akan berdampak pada barang atau jasa yang dihasilkan juga akan langka. Sumber daya atau faktor produksi digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi dikenal empat faktor produksi pokok, yaitu tanah (land), tenaga kerja (labour), modal (capital), dan kewirausahaan(entrepreneur).


1.    Tanah (land)

     Sumber daya tanah terbatas (langka) karena bila kita menggunakan tanah tertentu untuk bangunan, maka kita tidak dapat lagi menggunakannya untuk lapangan sepak bola. Bila kita menggunakan tanah untuk jalan tol, maka tanah untuk pemukiman penduduk akan berkurang. Dengan demikian, faktor produksi tanah menjadi langka dan sangat terbatas.


2.    Tenaga kerja (labour)

     Dalam ilmu ekonomi tenaga kerja mencakup tenaga fisik dan kemampuan mental yang dimiliki oleh manusia. Bila banyak tenaga kerja yang bekerja di pabrik akan sedikit tenaga kerja di bidang pertanian. Hal ini menandakan adanya keterbatasan tenaga kerja.


3.    Modal (capital)

     Jumlah capital terbatas karena kemampuan manusia untuk menghasilkannya terbatas. Bila modal banyak digunakan untuk memproduksi lemari es, modal untuk menghasilkan perahu, kapal terbang, dan jalan raya harus dikurangi.


4.    Kewirausahaan (entrepreneur)

     Banyak produk yang tidak mampu dihasilkan karena tidak adanya faktor penguasaha. Faktor produksi pengusaha merupakan faktor yang sangat menentukan karena walaupun terdapat tiga faktor produksi lainnya tanpa ada keahlian dalam mengolah pengusaha semuanya tidak akan berarti.


C.        Faktor-faktor Penyebab Kelangkaan


1.        Keterbatasan Jumlah Benda Pemuas Kebutuhan yang Ada di Alam

Di alam tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui, maka jumlahnya pun terbatas. Missal, minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya.

2.        Kerusakan Sumber Daya Alam Akibat Ulah Manusia

       Penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan tersebut menjadi cepat rusak dan gundul. Ini tentu memerlukan waktu lama untuk memperbaikinya.Contohnya,akibat pencemaran air tidak bisa diminum.

3.        Keterbataan Kemampuan Manusia untuk Menolah Sumber Daya yang Ada.

      Keterbatasan  kemampuan untuk mengolah terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, bias juga karena kekuranagn modal dan factor-faktor lain.

4.    Peningkatan Kebutuhan Manusia yang Lebih Cepat Dibandingkan dengan Kemampuan Penyediaan Sarana Kebutuhan.

Terbatasnya benda pemuas kebutuhan yang tersedia, jumlah dan jenis yang dibutuhkan tidak terbatas. Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas dengan alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas. Tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi sehingga manusia harus melakukan pilihan dari berbagai alternative yang tersedia. Artinya, sebagian kebutuhan dapat dipenuhi, dan sebagian lagi tidak dapat dipenuhi.

5.    Bencana alam

       Bencana lam seperti gempa,banjir,tsunami merusak sumber daya barang/jasa,

       Sehingga sumber daya tersebut tidak dapat digunakan lagi.


6.   Perang/konflik

      Terjadinya perang atau konflik di suatu daerah atau negara dapat menyebabkan terhambatnya kegiatan ekonomi yang menghambat proses produksi maupun distribusi barang atau jasa sehingga terjadilah kelangkaan.

PILIHAN(CHOICE)


Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka butuhkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.

Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam  memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat.

1.PILIHAN DALAM MENGOMSUMSI
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama, dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki. Kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.

2.PILIHAN DALAM MEMPRODUKSI
Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.

Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak. Adapun dalam penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.


BIAYA PELUANG (OPPORTUNITY COST)



            Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan. Biaya peluang diukur dengan manfaat yang harus  dilepas karena tidak dipilih.  Konsep biaya peluang selalu dipertimbangkan pada setiap pengambilan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan atau melakukan kegiatan ekonomi.


            Dalam kegiatan produksi misalnya, kita harus melakukan perhitungan dengan cermat. Misalnya saja dalam meningkatkan pendapatan nasional pemerintah meninggalkan sektor pertanian ke industri, akibatnya adalah hilangnya kesempatan kerja bagi puluhan juta orang di sektor pertanian untuk menunggu kesempatan kerja di sektor industri. Contoh lain adalah bila kalian lulus SMA kemudian dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kuliah atau bekerja. Bila kuliah menghabiskan biaya sebesar Rp15.000.000,00 per tahun tapi bila memutuskan bekerja di pabrik kamu bisa mendapatkan gaji total sebesar Rp20.000.000,00 selama setahun. Dengan demikian jika kalian memutuskan kuliah maka biaya peluangnya per tahun sebesar gaji yang dikorbankan karena tidak bekerja sebesar Rp20.000.000,00.



SKALA PRIORITAS
Sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga terkadang uang yang digunakan untuk memenuhi satu kebutuhan tidak dapat sekaligus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Uang yang sudah digunakan untuk membeli bakso tidak sekaligus bisa digunakan untuk membeli mie ayam karena jumlahnya terbatas. Apabila kalian menjatuhkan pilihan pada salah satu, maka otomatis kalian harus melepaskan kemungkinan yang lain. Di sinilah ilmu ekonomi memegang perananannya, yaitu membantu kita melakukan pilihan terbaik. Dalam menentukan pilihan, kebutuhan mana yang akan dipenuhi, kita harus membuat skala prioritas untuk mengurutkan kebutuhan dari yang terpenting sampai kurang penting. Kebutuhan yang bagi kita paling penting harus dipenuhi terlebih dahulu.


PENGELOLA KEUANGAN
terbagi menjadi 2:

1.      Kepada konsumen
membuat daftar urutan barang-barang yang dibutuhkan berdasarkan

•         Manfaat dan kerugiannya

•         Biaya peluangnya paling kecil

•         sesuai sumber daya/keuangan


2.     Kepada pemilik perusahaan
untuk mencari keuntungan max (profit motive, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. jenis barang dan jasa banyak mendatangkan keuntungan
b. kombinasi jenis dan jumlah faktor produksi yang akan meminimumkan ongkos produksi




MASALAH POKOK EKONOMI

masalah ekonomi yang dihadapi manusia, pada dasarnya meliputi tiga persoalan pokok, yaitu :

Barang dan jasa apa yang harus diproduksi (what)
Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut (how)
Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom)

1.Barang dan jasa apa yang harus di produksi(what)?
Persoalan ini merupakan faktor penting terutama dalam menentukan corak peng- gunaan faktor-faktor produksi, sehingga barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan berapa banyak jumlahnya dapat di- tentukan. Barang dan jasa yang dihasilkan sangat banyak jenisnya. Sementara itu sumber daya terbatas jumlahnya sehingga masyarakat (dalam hal ini yang dimaksud adalah produsen) harus menentukan pilihan- pilihan, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi.


Setelah memutuskan hal tersebut, masyarakat harus memutuskan berapa jumlah yang harus diproduksi. Dengan demikian pengalokasian sumber daya (faktor produksi) dapat ditentukan. Keputusan-keputusan yang diambil ini tidak lain adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Contohnya, dengan memiliki modal sebesar Y, apakah dapat mendatangkan keuntungan maksimal sebesar X? Apakah sebaiknya modal Y digunakan untuk memproduksi T-shirt ataukah jaket? Produk mana yang lebih disukai konsumen? Manakah yang harus dipilih untuk diproduksi agar mendapat keuntungan maksimal?


2.Bagaimana memproduksi barang dan jasa(how)?
Setidaknya timbul empat pertanyaan yang timbul ketika akan menentukan cara barang dan jasa diproduksi, yaitu :

Bagaimana proses produksi dilakukan?
Siapa yang melaksanakan proses produksi?
Teknik apa yang digunakan dalam proses produksi?
Sumber daya apa saja yang digunakan dalam proses produksi?

Hal-hal di atas dimaksudkan agar terjadi efisiensi selama proses produksi. Masalah efisiensi merupakan salah satu faktor yang akan dijadikan dasar dalam melakukan pemilihan. Pilihan akan diletakkan pada cara memproduksi yang mampu untuk menciptakan barang dan jasa dengan cara yang paling efisien. Masalah efisiensi dalam proses produksi tidaklah terbatas pada efisiensi dari segi teknik dan kombinasi sumber daya yang digunakan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah besarnya jumlah permintaan.


Apabila permintaan sangat besar, maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi. Namun jika permintaan tidak terlalu banyak maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan efisiensi yang lebih baik. Apabila terjadi efisiensi dalam proses produksi maka produksi dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan keuntungan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya, pada proses produksi batik tulis, penggunaan tenaga kerja yang banyak akan lebih baik dibandingkan bila menggunakan tenaga mesin karena batik tulis tidak dapat dikerjakan dengan mesin. Dengan demikian penggunaan tenaga kerja tidak dapat digantikan dengan tenaga mesin.


Proses produksi seperti ini akan berdampak tersedianya lapangan kerja dalam jumlah besar sehingga mengurangi pengangguran. Berbeda dengan proses produksi padat modal yang mengandalkan tenaga mesin dan peralatan canggih lainnya, memang pada dasarnya memberi keuntungan pada proses produksi yaitu dapat dilakukan dengan lebih cepat, murah, dan efisien. Namun, hal ini akan menimbulkan banyak pengangguran, karena kesempatan kerja menjadi hilang.


Hal sama akan terjadi, bila kegiatan produksi beralih pada bidang lain. Contohnya, apabila proses produksi batik tulis yang menggunakan padat karya diganti dengan produksi padat modal misalnya produksi cat yang efisiensi lebih tinggi karena meng- gunakan mesin, maka dapat dipastikan pengangguran akan terjadi karena hilangnya kesempatan kerja bagi tenaga kerja.


3.Untuk siapa barang dan jasa di produksi(for whom)?
Permasalahan ini terkait dengan pendistribusian barang dan jasa kepada masyarakat, yaitu untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi, siapa saja yang memperoleh manfaat atau menikmati barang dan jasa tersebut, serta apakah barang dan jasa tersebut ditujukan pada masyarakat umum ataukah pada segmen pasar tertentu (khusus)?


Jumat, 06 November 2015

Cerita Gue

Assalamualaikum...

Gue mau perkenalin nama gue dulu nihh,,hihihi pake bahasa keren sih katanya kalo pake gue...itu sih katanya :v nama gue Sela Ristiana sering di panggil Sela gue lahir di Tanah Laut nah pasti bingung kenapa tanah ada laut nya sampe sekarang ini pun gue bingung,,,,*gaje pun mulai terlihat*
pasti penasaran tanggal lahir gue kannn gue lahir bulan juni tanggal 20 tahun 2000 an gituuuu....itu sih kata emak gue
ya udh so lanjut aja kutipan diatas cuma basa basi aja...sebagai perkenalan diri gue aja...
disini gue mau curhat tentang perasaan gue...eh maksut gue isi hati gue yang selalu suram dingelapnya malam,,,,alay bgt yak tulisannya :v

Sebenernya cerita ini gak menarikkk ...sebaiknya gak usah kalian baca deh timbang nanti kalian sakit hayi baca cerita gue,,:-(

Kalian pasti pernah dong sakit hati?ya kalo pernah ya bilang nya dalam hati aja yak...
sama gue juga pernah sakit hati waktu gue suka sama orang dan tanpa sengaja kita deket ,deket banget awalnya gue gak ada rasa apa apa sama dia ...dan kami sering chat gitu gue jadi suka sama dia...awalnya gue seneng banget jadi pengen tambah deket sama dia pengen tau sifat dia....gue suka sama dia karena dia itu suka stand up gituu...pas hari ituu malam itu dia stand up pas acara pensi (pentas seni) pas malam api unggun pramuka....awalnya gue kagett dia ini mau ngapain kok pakean nya pake jubah jubah hitam gitu TERNYATAAAAA!OHTIDAK!!! Dia COSPLAY...Keren banget tau gak mulai disitu gue suka sama dia....setelah kami dekat ternyata dia suka sama temen gue sendiri itu sakit banget sakit banget...gue disitu sudah down banget denger kaya gitu...coba kalian fikir kalo orang yang kalian suka ternyata suka sama temen kita sendiri?sakit kan...?ya jelas sakitttt...


Seterong buat guehhhhh :)
 Intinya: "mohon maaf lahir batin"lebih indah daripada :mohon maaf ya kita temenan aja"...

maaf ceritanya kurang bermanfaat ...saya disini cuma sekedar curhat :)

salah hilaf mohon maaf...walasalammualaikum...wr wb